Badan yang lemas sering kali menjadi penghalang bagi aktivitas sehari-hari dan dapat menurunkan tingkat produktivitas. Salah satu solusi yang populer untuk mengatasi masalah tersebut adalah infus vitamin. Metode ini diyakini mampu mengembalikan energi dengan cepat, karena vitamin dan mineral yang diberikan langsung masuk ke dalam aliran darah. Namun, pertanyaan yang sering muncul adalah, seberapa lama efek dari infus vitamin ini dapat dirasakan dan bertahan dalam tubuh?

Apa Itu Infus Vitamin?
Infus vitamin adalah metode pemberian vitamin dan mineral secara langsung ke dalam pembuluh darah melalui infus. Berbeda dengan suplemen oral yang harus melewati sistem pencernaan, infus vitamin lebih efektif dan cepat karena zat gizi langsung diserap oleh tubuh.
Beberapa jenis vitamin yang sering digunakan dalam infus untuk mengatasi badan lemas antara lain:
- – Vitamin C: Meningkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi rasa lelah.
- – Vitamin B kompleks: Membantu metabolisme energi.
- – Magnesium: Mengurangi stres dan mendukung fungsi otot.
- – Zat Besi: Membantu mengatasi anemia yang dapat mengakibatkan tubuh lemas.
- – Glutathione: Meningkatkan energi dan membantu proses detoksifikasi.
Dalam beberapa tahun terakhir, infus vitamin telah menjadi salah satu perawatan yang cukup terkenal. Metode ini pertama kali dikembangkan oleh Dr. John Myers pada tahun 1970-an. Infus vitamin melibatkan pemberian campuran vitamin dan mineral cair yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah, dengan waktu perawatan berkisar antara 20 menit hingga 1 jam. Vitamin yang diberikan melalui infus diklaim dapat menghidrasi tubuh dengan lebih baik dibandingkan suplemen biasa. Berbeda dengan suplemen yang harus dicerna terlebih dahulu, vitamin dari infus langsung teralir ke dalam darah dan diserap lebih cepat oleh tubuh, sehingga konsentrasi vitamin dan mineral yang didapat bisa mencapai 90 persen, dibandingkan hanya sekitar 50 persen dari suplemen oral.
Berapa Lama Efek Infus Vitamin Terasa?
1. Efek Jangka Pendek (Beberapa Jam hingga Satu Hari)
Sebagian besar orang merasakan manfaat infus vitamin hanya dalam beberapa jam setelah prosedur dilakukan. Hal ini disebabkan oleh langsung masuknya vitamin ke dalam darah yang membuatnya bekerja cepat. Beberapa efek yang biasanya dirasakan dalam jangka pendek adalah peningkatan energi dan fokus, tubuh yang terasa lebih segar dan ringan, serta pengurangan kelelahan.
2. Efek Jangka Menengah (Beberapa Hari hingga Satu Minggu)
Efek dari infus vitamin dapat bertahan selama beberapa hari hingga satu minggu, tergantung pada kondisi tubuh dan jenis vitamin yang digunakan. Bagi mereka yang mengalami defisiensi vitamin tertentu, manfaat infus ini bisa lebih lama karena tubuh mendapatkan nutrisi yang diperlukan untuk berfungsi optimal.
Beberapa faktor yang memengaruhi lamanya efek infus vitamin meliputi:
- – Kondisi kesehatan individu: Jika seseorang mengalami defisiensi vitamin yang parah, efeknya bisa terasa lebih lama.
- – Pola makan dan gaya hidup: Mereka yang menjaga pola makan sehat dan cukup tidur cenderung merasakan manfaat lebih lama dibandingkan yang memiliki kebiasaan buruk.
- – Jenis vitamin yang diberikan: Sebagian vitamin, seperti vitamin B12, dapat bertahan lebih lama dalam tubuh dibandingkan vitamin C yang cepat dikeluarkan melalui urin.
- Dengan memahami hal-hal ini, diharapkan Anda bisa lebih bijak dalam memanfaatkan infus vitamin sebagai solusi untuk meningkatkan vitalitas tubuh.
3. Efek Jangka Panjang (Beberapa Minggu hingga Satu Bulan)
Bagi sebagian orang, manfaat dari infus vitamin dapat bertahan hingga beberapa minggu, terutama jika mereka menjalani gaya hidup sehat yang mendukung. Namun, efek ini akan menurun seiring berjalannya waktu jika tubuh kembali mengalami defisiensi nutrisi. Infus vitamin dapat dilakukan secara berkala, biasanya satu hingga dua kali sebulan, tergantung pada kebutuhan individu. Mereka yang memiliki gaya hidup sibuk, atlet, atau individu yang sedang dalam masa pemulihan setelah sakit mungkin memerlukan infus lebih sering dibandingkan dengan mereka yang memiliki pola makan seimbang dan tidak mengalami kekurangan nutrisi.
Faktor yang Mempengaruhi Lamanya Efek Infus Vitamin
Berbagai faktor dapat memengaruhi durasi efek dari infus vitamin dalam tubuh, antara lain:
1. Jenis Vitamin yang Digunakan
Vitamin yang larut dalam air, seperti vitamin C dan B kompleks, cenderung lebih cepat dihilangkan dari tubuh melalui urin, sehingga efeknya lebih singkat. Sebaliknya, vitamin yang larut dalam lemak, seperti vitamin D dan E, dapat bertahan lebih lama karena disimpan dalam jaringan lemak.
2. Frekuensi Infus Vitamin
Seseorang yang secara rutin menjalani infus vitamin umumnya akan merasakan manfaat yang lebih konsisten dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan infus sesekali. Namun, terlalu sering melakukan infus tanpa rekomendasi dokter bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh.
3. Metabolisme Individu
Setiap orang memiliki tingkat metabolisme yang berbeda. Mereka yang memiliki metabolisme lebih cepat cenderung membakar energi lebih cepat, sehingga efek infus vitamin mungkin tidak bertahan lama dibandingkan dengan individu yang memiliki metabolisme lebih lambat.
4. Kondisi Kesehatan dan Pola Makan
Mereka yang mengalami kekurangan nutrisi yang parah akan merasakan manfaat infus lebih lama dibandingkan dengan orang yang sudah mendapatkan asupan gizi cukup dari makanan sehari-hari. Pola makan sehat yang kaya akan vitamin akan membantu memperpanjang efek dari infus.
5. Gaya Hidup dan Tingkat Aktivitas
Orang yang sering mengalami stres, kurang tidur, atau memiliki aktivitas fisik tinggi mungkin perlu melakukan infus vitamin lebih sering untuk menjaga keseimbangan energi mereka.
Berapa Sering Sebaiknya Melakukan Infus Vitamin?
Frekuensi infus vitamin sebaiknya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing individu. Berikut adalah rekomendasi umum:
- – Orang dengan aktivitas normal: 1 kali dalam 1-2 bulan.
- – Orang dengan aktivitas tinggi atau sering merasa lemas: 1-2 kali per bulan.
- – Orang dengan kondisi medis tertentu (seperti anemia atau defisiensi vitamin): Berdasarkan rekomendasi dokter.
Sangat penting untuk berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum menjalani infus vitamin secara rutin untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Apakah Infus Vitamin Aman?
Infus vitamin umumnya aman dilakukan di bawah pengawasan tenaga medis yang berkompeten. Namun, beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
1. Reaksi alergi terhadap komponen dalam infus.
2. Infeksi jika prosedur dilakukan dengan tidak steril.
3. Ketidakseimbangan elektrolit jika infus dilakukan terlalu sering.
4. Gangguan pada ginjal bagi individu dengan masalah fungsi ginjal.
Infus vitamin merupakan solusi efektif untuk mengatasi badan lemas dengan hasil yang relatif cepat. Efeknya dapat dirasakan dalam hitungan jam, bertahan selama beberapa hari hingga satu minggu, dan dalam beberapa kasus bahkan dapat memberikan manfaat jangka panjang hingga satu bulan. Namun, durasi efek ini tergantung pada berbagai faktor, seperti kondisi kesehatan individu, pola makan, jenis vitamin yang digunakan, dan gaya hidup sehari-hari.
Untuk memastikan manfaat infus vitamin bertahan lebih lama, penting untuk menjaga pola hidup sehat. Hal ini meliputi mengonsumsi makanan bergizi, cukup tidur, dan menghindari stres. Sebelum memutuskan untuk menjalani infus vitamin secara rutin, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis agar Anda mendapatkan rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
Baca Juga: Paracetamol Infus 500mg: Dosis, Manfaat dalam Perawatan Medis
Sumber: Infus Vitamin untuk Atasi Badan Lemas, Apakah Efektif?